Langsung ke konten utama

Postingan

New Post

Ego is the Enemy

Ego is the Enemy Tajam, begitu kesan pertama melihat sampul buku  Ego is the Enemy . Sebilah pedang menghujam huruf O pada EGO. Tajam, sama halnya yang dirasa saat membaca tajuknya. Serba tajam! Ya, saya rasa. Membaca buku  Ego is the Enemy tepat sasaran, to the poin , tidak bertele-tele, isinya padat, daging semua, tapi herannya, jumlah halamannya banyak! Itulah hebatnya buku ini! Betapa simultan pembahasannya, menghujam hingga ke relung kalbu terdalam. Pemahaman teori dan psikologi diilustrasikan dengan beragam kisah hidup tokoh-tokoh dunia yang dramatis, heroik dan ada juga tragis. Kemudian didefinisikan dengan pengertian yang mudah namun menggugah. Nyaman dirasa, menyentuh kalbu, diterima logika pembaca.  Bagi orang awam seperti saya, mengartikan ego dengan ke-aku-an, berpusat pada diri sendiri (pikirnya, maunya, inginnya dan harapnya sesuai diri sendiri). Semula nilainya netral cenderung negatif, menurut saya. Hanya sebatas itu saja pemahamannya. Setamat membaca buku  Ego is the

Postingan Terbaru

Peringatan Hari Bahasa 2023: Momen Menebalkan Rasa Bangga akan Bahasa Indonesia

Kok Bisa Ya? Menulis Tanpa Mati Gaya

Membaca, Mampu Mengubah Dunia?

Atomic Habit

Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat

Perempuan Tangguh Berdaya dan Berkarya dari Literasi